Suhartini Ungkap Makna Khimar Merah Dihadapan Para Santri
“Apakah puisi bisa dimakan? Apakah bisa membikin perut kenyang,” demikian pembelaan Ambe Toa. “Lagipula, jurusan yang kau bangga-banggakan itu tidak mampu menjawab persoalan kemiskinan.” Potongan cerita di atas adalah bagian dari buku Khimar Merah yang ditulis oleh Ilham MR pada halaman 123. Sebuah dialog yang kira-kira menunjukkan perbedaan dalam opsi masa depan lewat pilihan jurusan,…