UPT SMP Negeri 1 Anggeraja mengadakan Workshop Literasi bertema “Belajar Menulis Kreatif” pada Kamis, 26 Februari 2025. Workshop Literasi ini diikuti 40 orang peserta didik dengan 5 orang guru pendamping. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Ibu Rismawaty. Adapun pemateri workshop yakni Irsan, Pustakawan Dispustaka Enrekang yang juga merupakan founder Kulibuku Maspul.
Rismawaty dalam pengantarnya mengatakan bahwa workshop literasi diadakan sebagai upaya meningkatkan indikator literasi pada rapor pendidikan SMPN 1 Anggeraja. Apalagi menurutnya, indikator literasi adalah salah satu indikator prioritas dalam rapor pendidikan dengan melihat kemampuan literasi peserta didik. Karena itu, Rismawaty menargetkan agar workshop literasi dapat melahirkan output berupa karya tulis.
“Target utama kita mengadakan workshop yaitu adanya satu buku dari kumpulan tulisan bapak/ibu guru, terutama dari peserta didik. Saya berharap bisa menjadi buku, dan ada namanya anak-anakku”, harap Rismawaty Kepala SMPN 1 Anggeraja.

Dalam workshop yang dimulai sejak pagi hingga sore, terdapat tiga sesi yang dibawakan oleh pemateri yaitu sesi Pengantar Literasi Baca-tulis, lanjut sesi Dasar-dasar Kepenulisan dan pendampingan Praktik Menulis Artikel/Cerita mengenai lokalitas di Kecamatan Anggeraja.
Selama workshop berlangsung, para peserta didik antusias mengikuti proses menulis. Mereka menggunakan laptop chromebook yang disediakan guru pendamping untuk menuangkan ide dan ceritanya. Hampir 3 jam lamanya para peserta membuat tulisan, dan berhasil menyusun 5-6 paragraf atau satu halaman penuh pada Microsoft Word.
Setelah tulisan selesai, Pemateri, Irsan, membaca sebagian tulisan peserta dan memberikan masukan-masukan perbaikan. Umumnya peserta menuliskan mengenai keindahan alam di Anggeraja, bawang merah, kuliner khas, dan pariwisata yang ada di kecamatan Anggeraja. Topik tersebut banyak dipilih karena di kecamatan termasuk sentra perkebunan bawang merah dan memiliki banyak destinasi wisata seperti Dante Pine, Mendatte Park, Panorama Buttu Kabobong dan Bambapuang, Gua Buker Jepang, Situs Tontonan/Tebing Mandu dan lainnya.

Meskipun di akhir workshop belum semua peserta menyelesaikan tulisan, namun mereka diminta melanjutkan di rumah dan akan dikumpulkan dalam satu file. Di akhir sesi, Irsan juga meminta kerjasama guru pendamping untuk membantu proses pengumpulan maupun mengedit secara bersama karya setiap peserta didik.
“Saya berharap adik-adik bisa selesaikan, dan nanti setiap tulisan kita akan baca dan lakukan tahapan pengeditan, nanti dibantu oleh guru pendamping, dan semoga nantinya bisa terkumpul menjadi satu buku”, tutup Irsan, mengakhiri kegiatan Workshop.