Para pengelola perpustakaan di Dispustaka punya kisah bersama buku. Interaksi dengan buku adalah hal yang mutlak bagi mereka. Setiap hari mereka dikelilingi oleh sumber pengetahuan itu. Mereka senantiasa mengajak masyarakat membaca sembari mengakrabkan dirinya dengan buku. Berikut seuntai kalimat perihal “Buku” di Hari Buku Nasional (17 Mei 2017)
“Aku sadar, dulu aku tak membaca sebab tak banyak buku, maka tak ada yang boleh sepertiku. Buku pun hadir disetiap langkahku” (Muhammad Naim , 17 Mei 2017)
“Melalui buku aku bisa bebas menjelajahi dunia tanpa ragu-ragu dan tanpa batasan. Sebab ia adalah tiket yang tak ternilai” (Amelia Ali , 17 Mei 2017)
“Buku adalah baki sajian ilmumu maka santap selagi hangat!” (Fadli Syurpan , 17 Mei 2017)
“Buku adalah Medium yang memandu kemajuan, dan menjadi simbol kemajuan.” (Hardi Bin Mohd Hatta , 17 Mei 2017)
“Buku adalah penyembuh pikiran, kekuatan pikiran, penggerak perubahan dan cerminan kehidupan” (Muh. Safri , 17 Mei 2017)
“Buku adalah jantung kehidupan. Jika anda berhenti membaca, berarti anda sudah mati” (Melisa , 17 Mei 2017)
“Buku bagaikan arena bermain, yang didalamnya ada banyak hiburan yang produktif” (Zulkifli , 17 Mei 2017)
“Wanita Cerdas adalah bukan dia yang suka selfie dan unjuk diri, tapi dia yang suka baca buku” (Vera , 17 Mei 2017)
“Membaca buku adalah cara mengenggam impian” (Inrayani , 17 Mei 2017)
“Menata buku adalah membacanya dan menatap kedirian” (Irsan , 17 Mei 2017)