Enrekang punya narasi cita rasa yang dapat dieksplorasi sebagai potensi. Narasi itu datang dari alamnya yang menumbuhkan kopi. Seperti emas yang senantiasa terjaga, Arabika Kalosi Enrekang lestari dalam kehidupan tani yang bersahaja, lalu membuahkan keberdayaan dan kebanggaan. Arabika Kalosi Enrekang yang rupa merek produknya kini beragam, menggambarkan keuletan para petani belajar dari petik hingga kemas. Kopi di Enrekang seakan tumbuh bersama petaninya, membawa harga yang bukan semata biji tetapi juga kepercayaan diri.
Dari pertumbuhan Kopi itulah, kami mencoba merasakan cita rasanya dalam kegiatan literasi. Perpustakaan Umum Kabupaten Enrekang turut mengedarkan aromanya dalam Pekan Literasi yang sedianya diadakan bulan Maret lalu di Perpustakaan Umum, kini dialih-ruangkan ke dalam internet. Dalam masa pandemi ini, Pekan literasi kali ini disuguhkan dengan bentuk menerbitkan tulisan dan video perihal kopi. Sebagai tema sentral, “Literasi (dalam) Kopi” akan menjadi pembahasan dalam bulan agustus ini.
Kami berharap, sekalipun tak bersua di Perpustakaan Umum, masyarakat Enrekang tetap bisa menikmati pengetahuan dalam medium ini.