Dispustaka Enrekang menghadirkan Faisal Oddang, sastrawan Muda Indonesia asal Makassar dalam Workshop Cerpen pada rangkaian kegiatan Festival Literasi Massenrempulu, Selasa, 6 Agustus 2024. Workshop Cerpen yang digelar di Perpusda ini diikuti 30-an orang yang terdiri dari peserta Lomba Menulis Cerpen dan peserta yang telah mendaftar secara umum.
Selama sehari, dari pagi hingga siang, para peserta menyimak materi pengantar “Membangun Semesta Cerita”. Faisal Oddang pada sesi pagi, mengantar materi dengan mengaitkan pula naskah cerpen para peserta lomba yang telah dinilainya sebagai juri Lomba Cerpen.
Hal dasar yang disampaikan oleh Faisal Oddang ialah bagaimana semesta cerita dijalin dari kondisi geografi dan ekologis, kemudian potret masyarakat dan situasi politik, lalu budaya dan sejarah, termasuk pula bahasa, serta sains dan teknologi. Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya membuka sebuah cerita, menhidupkan karakter atau tokoh, latar yang hidup di kepala pembaca, hingga siasat melakukan swasunting tulisan sendiri.
Pada sesi siang, Faisal Oddang mengajak para peserta untuk menggali ide serta merumuskan kerangka cerita yang akan dibuat, sekaligus membagikan berbagai macam teknik-teknik dalam menulis cerpen.
Salah satu peserta yang mengikuti Workshop, Amelia Ali, mengungkapkan bahwa sajian materi yang disampaikan oleh Faisal Oddang mudah dipahami dan memberikan banyak ilmu baru dalam membuat cerpen. Di samping itu, sebagai salah satu peserta lomba yang mengirimkan naskah cerpen, ia lantas mencatat hal-hal penting yang perlu dikembangkan dalam cerpen yang telah ia buat.
“Dasar-dasar penulisan cerpen yang disampaikan mudah dipahami dan menariknya karena pemateri mengajak kita konsultasikan langsung ide yang akan ditulis” ujar Amelia sesaat setelah workshop.
Acara workshop Cerpen diakhiri dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Cerpen oleh Kabid Sumber Daya Perpustakaan dan Minat Baca, Mawarsi.
Dalam kesempatan tersebut, Mawarsi berharap agar pengetahuan mengenai kepenulisan yang didapatkan oleh peserta dapat memberikan motivasi berkarya. “Semoga teman-teman peserta dapat lebih semangat menulis dengan pengetahuan baru yang di dapatkan pada workshop cerpen ini”, harap Mawarsi sesaat menutup acara Workshop Cerpen.
Sementara itu, Pustakawan Muda, Irsan selaku panitia Lomba dan Workshop Cerpen juga menyampaikan harapan kepada para peserta agar makin bersemangat menulis, walaupun dalam lomba belum menjadi pemenang. Menurutnya, partisipasi peserta yang telah mengirimkan naskah, sudah merupakan sesuatu yang patut untuk diapresiasi.
Ia pun mengajak peserta untuk mengirimkan tulisan-tulisan khususnya cerpen ke media-media lokal maupun nasional, termasuk menawarkan agar mengirimkan tulisan melalui website literasi yang difasilitasi Dispustakan Enrekang sebagai wadah menerbitkan tulisan.
“Jangan kita berhenti buat tulisan hanya pada lomba ini saja, tetapi mari kita kirim karya kita ke media-media, khususnya yang mengangkat lokalitas Enrekang” pesannya kepada para peserta.
