Si Titin

oleh Wahyuni Tiga hari terakhir aku mulai memperhatikan keberadaanya, gadis kumel lagi lusuh berpakaian compang camping bahkan terkadang memakai pakaian yang lebih besar dari badannya, anak itu duduk menyilangkan kakinya memeluk piring kosong berwarna putih, ia mengangkat kepalanya pelan dan melihat ke arahku sembari tersenyum tipis, tapi pikirku dalam hati “pasti dia sengaja senyum agar…

Baca selengkapnya

Zakat dengan Cita Rasa Indonesia

Oleh: Dr. Ilham Kadir, MA* Zakat masih dan akan terus menjadi pembahasan menarik, terutama jika ditinjau dari persoektif ekonomi. Terbaru adalah pernyataan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno (20/4/2018). Ia membandingkan antara penerimaan dana cukai rokok dengan target pengumpulan zakat oleh Baznas secara nasional. Mengapa penerimaan cukai rokok nasional mencapai 148 triliun, tapi Badan Amin…

Baca selengkapnya

Berdakwah dengan Tulisan

Oleh: Dr. Ilham Kadir, MA. Pimpinan Baznas Enrekang; Dosen STKIP Muhammadiyah Percaya atau tidak, seorang penulis dapat mengejawantahkan eksistensi dirinya. Dengan menulis orang sekaliguss berekpresi, berkomunikasi dan –yang paling penting- meninggalkan jejak pikiran untuk masa yang tak terhingga. Demikianlah inskripsi-inskripsi kuno dalam pyramid, di dinding-dinding gua, atau batu-batu cadas peninggalan ribuan tahun dahulu kala. Juga…

Baca selengkapnya

Buku Tere Liye yang Digemari

Khilda Tazkia (Pelajar SMAN 2 Enrekang) “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Apapun yang kita alami, jangan pernah menyalahkan keadaan.” (Tere Liye) Dorongan untuk membaca buku ini, yang pertama karena penulisnya adalah Darwis (Tere Liye). Tentunya, ia tidak pernah gagal membuat orang tidak menyukai hasil karyanya. Dan dorongan kedua ialah saat menemukan buku Daun…

Baca selengkapnya

Kopi Nenek Ina

Musdin Musakkir Pagi itu, Nenek Ina duduk menghadap tungku, meniup-niup tumpukan bara api dengan corong peniup usang yang terbuat dari potongan bambu kering. Penat ia berjibaku dengan asap tebal yang mengepul, menyebar ke mukanya. Diusapnya air yang memenuhi kantung luar mata yang tampak keriput itu. Belum juga kayu yang ia tumpuk di perapian menyala. Kulit…

Baca selengkapnya

Bagong dan Anwar

Muhammad Naufal Mahdi Sejak ia memutuskan untuk mengelola lahan perkebunan ayahnya, tak ada kesibukan lain, selain mengurus kebun, yang ia lakukan kecuali bercerita bersama anak-anak di desa tersebut. Mulanya, ia merasa resah karena anak-anak di desanya sering mengejeknya lantaran kuliah jauh-jauh di Jerman namun setelah sarjana malah jadi petani cokelat yang bahkan hasil panennya tidak…

Baca selengkapnya