Bermula dari Judul Buku untuk Cita-cita

Radiyatul Adawiyah (Pelajar SLTA di Kota Enrekang)

From School to Heaven

Kali ini, saya ingin berbagi cerita singkat tentang awal mula saya bisa tertarik untuk membaca buku From School to Heaven.

Suatu hari saat pulang sekolah, sudah menjadi rutinitas saya disetiap pekan untuk mampir sejenak di Perpustakaan Umum Kabupaten Enrekang untuk meminjam buku atau novel yang menarik minat saya. Saat memasuki ruangan pustaka tersebut, saya pun langsung menuju rak buku jenis nonfiksi. Saat itu saya memang ingin membaca buku nonfiksi, sekedar ingin menambah pengetahuan dan kosa kata ilmiah yang biasa saya dapatkan dari jenis buku tersebut.

Tatkala sedang “mengotak-atik” buku di rak, mata saya tertuju pada sebuah buku berukuran sedang dengan sampul berwarna biru muda. “Wiiih, covernya saja menarik, bagaimana isinya?”, spontan saya langsung membuka lembaran demi lembaran buku tersebut. Ternyata isinya lumayan menarik, dengan menggunakan bahasa yang santai, disertai dengan gambar komik yang kocak, praktis menarik perhatian saya untuk membacanya.

Judul buku tersebut “From School to Heaven”. Saya berpikir, “maksudnya apa dari sekolah menuju ke surga”. Karena penasaran, saya “extracted” (semakin) ingin mengetahui lebih dalam maksud dari judul buku tersebut.

Buku nonfiksi yang ditulis oleh Ahmad Rifai Rif’an ini menggambarkan tentang bagaimana kita mampu melawan godaan dari perbuatan maksiat yang bisa saja kita alami di bangku pendidikan. Bagaimana tidak, godaan-godaan itu bisa saja muncul berupa bujukan teman untuk bolos, menyontek, bergaul tanpa batas dengan lawan jenis dan sebagainya. Dari fenomena-fenomena inilah, penulis ingin menyampaikan keprihatinannya melalui buku tersebut dengan nilai-nilai islami, namun tidak terkesan mengekang dan terbelakang.

Isi buku ini menarik, karena menggunakan bahasa yang santai seperti (ups,lebay yah), kocak (my dear, my honey, my sweety), tidak monoton, namun dapat memberikan motivasi-motivasi untuk melakukan hal-hal yang positif dalam mengenyam bangku pendidikan.

Buku ini bisa menjadi panduan sederhana untuk remaja Muslim yang sedang menapaki pendidikan formal, isi buku ini juga sangat menerapkan nilai-nilai islami yang dapat dipetik saat melakukan pergaulan, agar kita tidak terjerumus ke dalam lembah maksiat.

Ada beberapa aspek yang dituangkan oleh si penulis, yakni keberanian, kejujuran, rasa optimisme, persahabatan, dan percaya diri. Selain itu di buku ini juga terdapat kisah-kisah teladan dari para sahabat-sahabat Rasulullah SAW, serta dari para tokoh-tokoh inspiratif lainnya. Dengan buku ini, pembaca dapat mengambil pembelajaran melalui kisah- kisah inspiratif tersebut.

Kesan saya secara pribadi setelah membaca buku ini, yaitu tak hanya mendapatkan motivasi tetapi juga merasa seperti melakukan refresing dakwah, karena kontennya asyik dan menyenangkan. Selain itu buku ini tidak sekedar bacaan yang memberikan motivasi bagi pelajar semata, tetapi juga mampu memberikan gagasan dan cita-cita bagi para pelajar muslim untuk bisa lebih maju. Dan tentunya tidak mudah terkontaminasi dengan pengaruh-pengaruh buruk, yang bisa saja menyasar pemuda-pemudi dalam dunia pendidikan.

Buku ini juga bisa menjadi referensi untuk remaja muslim dalam berjuang mengejar cita-citanya, demi tegaknya islam dimasa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *