Mahasiswa KKN UIN Alauddin Undang Pustakawan Dispustaka Bahas Literasi dan Kenakalan Remaja

Mahasiswa KKN Angkatan 74 UIN Alauddin Makassar Posko Kelurahan Kambiolangi menyelenggarakan kegiatan Seminar dengan tema “Literasi dan Kenakalan Remaja” di SMA Muhammadiyah Kalosi pada 27 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti 48 peserta didik SMA Muhammadiyah Kalosi yang mayoritas merupakan pengurus baru OSIS.

Ahmad Mustakim selaku Koordinator Kelurahan mengawali kegiatan dengan menyampaikan sambutan terima kasih kepada pemateri dan juga Kepala Sekolah terkait dukungan kegiatan seminar literasi.

Sementara pada sesi pembukaan, Kepala Sekolah Udi Dariadi, M.Pd. turut memberikan motivasi literasi sekaligus membuka acara secara resmi. Ia merasa bersyukur karena mahasiswa KKN UIN Alauddin hadir menyelenggarakan seminar yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru bagi para peserta didik.

Ia menyampaikan literasi merupakan hal yang penting bagi para pelajar, karena itu ia harapkan kepada para peserta aktif dan berinteraksi dalam acara seminar tersebut.

“Beda sekali orang sering membaca dengan yang tidak. Karena itu, saya yakin dan percaya kalau rajin membaca tidak akan ketinggalan informasi”, pesan Udi D.

Setelah pembukaan, para peserta pun menyimak materi “Menjadi Generasi Muda yang Literat” yang disampaikan oleh Pustakawan Dispustaka, Irsan, M.IP. Dalam materinya ia menyampaikan bahwa proses belajar dimulai dari membaca. Karena itu, ia menjelaskan bahwa kaitan literasi dengan pendidikan sangat erat dan tak dapat dipisahkan, sehingga menjadi seorang pelajar harus giat membaca atau berliterasi.

Irsan menmbahkan bahwa untuk memacu semangat membaca dan menulis, maka dibutuhkan ruang untuk mengakses bacaan yakni perpustakaan. Keberadaan perpustakaan sekolah yang ada di SMA Muhammadiyah Kalosi harus dimanfaatkan dengan baik, apalagi menurutnya terdapat pengelola perpustakaan yang juga memiliki pengalaman dalam menulis.

“Pengelola perpustakaan SMA Muhammadiyah Kalosi ini adalah guru penulis yang sudah sering membuat karya, maka silahkan ke sana untuk memndapatkan bimbingan”, ajak Irsan.

Selain itu, Irsan pun menyampaikan perlunya para peserta didik untuk memanfaatkan perpustakaan yang ada di sekitarnya, baik itu dalam rumah, sekolah, maupun di lingkungannya seperti Pojok Baca Digital yang telah tersedia di Area Kantor Camat Alla yang berdekatan dengan SMA Muhammadiyah Kalosi.

“Jadi saat ke masjid, ada perpustakaan, ke sekolah ada perpustakaan sekolah, pulang ke rumah ada buku yang tersedia, dan di lingkungan ada perpustakaan seperti Pojok Baca Digital”, ujar Irsan kepada para peserta didik.

Irsan pun mengajak para pengurus OSIS untuk membuat klub baca atau komunitas literasi sebagai kegiatan nonformal sekolah yang di dalamnya memacu para pesertanya membaca dan membuat kegiatan literasi dasar.

Dengan lingkungan yang mendukung untuk membaca di mana saja dan kapan saja, Irsan pun meyakini bahwa akan membawa suasana yang positif bagi para peserta didik. Literasi dapat menjadi aktivitas harian bagi anak muda, khususnya pelajar sehingga terhindar dari aktivitas yang kurang produktif, serta menjauhi aktivitas yang biasa disebut kenakalan remaja.

“Hadirnya adik-adik dalam seminar ini juga bagian dari mengisi waktu dengan positif, karena dengan literasi sebenarnya kita menyiapkan diri untuk masa depan. Dan membaca adalah investasi kita sebagai pelajar”, Kata Irsan menutup sesi tanya jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *